Sekarang, apakah dirimu merasa bahagia? Kamu sudah mendapatkan apa yang kamu mau. Harta sudah Kau dapatkan, kamu sudah bisa jalan-jalan semaumu.

Tidak! aku tidak merasa bahagia. Bukan itu yang aku mau. Aku ingin bahagia. 

Bukankah dulu kamu minta itu? Bahkan kau berdoa setiap hari setiap waktu? Lantas sekarang kau sudah tahu bahwa Yang Kau minta bukan hal yang indah. 

Iya, sekarang aku menyadari bahwa semua itu tak artinya. Aku telah tertipu oleh keinginan-keinginan ku sendiri. Aku ingin bahagia sesuai dengan versiku sendiri. Dan ternyata setelah aku dapatkan semua terasa hambar. Aku tidak merasakan keindahannya. 

Ya, aku tahu. Tapi manusia itu tempat salah dan lupa. jadi aku biarkan kamu merasakannya sendiri agar tahu bahwa semua keinginanmu itu terkadang tidak sesuai dengan takdir sang pencipta alam semesta. 

Ya, aku ingin bahagia tetapi aku punya keinginan punya impian punya cita-cita sesuai dengan kodrat manusia. 

Bukankah kau sudah merasakannya? saat dibutuhkan orang lain justru bersembunyi tak mau berbagi. 

Ya, aku menyadari hal itu. Ternyata memang berat, aku belum sanggup menerimanya. Aku belum sanggup berbagi. Aku belum sanggup mengabdi. 

Ya, aku tahu itu. Sekarang kau harus berpikir sendiri. Aku tidak mau ikut campur. kau punya akal dan pikiran yang bisa kau manfaatkan sendiri. Kau punya hati nurani yang bisa kau isi dengan hal-hal yang baik. Terima kasih sudah mau berbagi. Semoga kau sehat selalu, berkah dunia akhirat.