Motivasi untuk para Blogger
masnasih.com - Oke Yes, Keep Spirit, Don't Worry, I Will Always Love You etc..

Nggak Jelas Banget Kayak Hidup Loe Yang Suka Cari Ilmu, Cari Cara, Cari Hal Yang Baru, Tapi Loe Nggak Pernah Praktekin Apa Yang Udah Loe Cari Selama Ini.

Yes.. Gue sebagai Blogger amatir jadi bingung ngelihatnya.

Lhah.. tambah gaje Gue.

Oke Fine.

Jadi gini, sebenernya Gue berniat sedikit ngasih Loe pencerahan biar Loe nggak bingung berurusan sama dunia blogging. Terutama Loe yang pemula.

Yes, Kenapa Gue khususkan yang pemula?

Karena Gue sering banget lihat dengan mata kepala Gue sendiri banyak pemula yang suka cari cara tapi nggak pernah mempraktekkannya atau mempraktekkan tapi cuma sebentar, terus ganti cara yang lain.

Oke fine, it's Okey, No Problem

Cut. Cut. Cut!

Ganti bahasa yang baik dan benar.

Menjadi Blogger Murni itu Lebih Menyenangkan

Baiklah.. Kembali ke topik yang akan saya bahas pada artikel ini yaitu Motivasi Blogger.

Apa sih sebenarnya tujuan dari ngeblog itu?

Tujuan Ngeblog

Tiap orang pasti berbeda-beda. Ada yang cuma ingin berbagi. Ada yang cuma iseng-iseng, dan ada yang berorientasi profit, atau secara sederhana dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu profit oriented dan non profit oriented.

Profit oriented berarti tujuan akhirnya adalah penghasilan, sedangkan non profit oriented adalah sebaliknya yaitu tidak bertujuan akhir untuk mendapatkan penghasilan.

Kalau saya suka berubah-rubah. Kadang profit oriented dan kadang non profit oriented, semua itu tergantung dengan mood saya yang berubah-rubah. Namun saya menyadari bahwa saya lebih dominan ke profit orientednya.

Tujuan yang ditetapkan oleh seorang blogger sangat berkaitan erat dengan darimana dia mendapatkan motivasi yang akhirnya memutuskan untuk masuk ke dunia blogging.

Blogger Zaman Now Profit Oriented

Saya tidak munafik kalau sekarang saya memang ngeblog dengan tujuan profit oriented. Dan saya meyakini hampir semua blogger di dunia ini adalah profit oriented.

Kenapa saya katakan hampir semua?

Karena saya melihat masih ada blogger yang tidak mengharapkan materi apapun dari blognya.

Mengapa saya katakan juga sebagian besar blogger lebih condong profit oriented?

Karena saya melihat banyak orang yang memutuskan untuk ngeblog karena termotivasi oleh sajian-sajian artikel, promosi-promosi para internet marketer yang berhasil masuk ke dalam kehidupan mereka.

Para internet marketer sangat lihai dalam memainkan perannya sehingga mampu menghipnotis setiap orang yang berhadapan dengannya meskipun lewat dunia maya.

Para internet marketer sangat pandai dalam menawarkan produknya sehingga mereka mampu menarik banyak orang untuk menjadi costumernya.

Apalagi dengan mengiming-imingi imbalan yang sangat besar berupa passive income yang mengalir setiap detiknya, hal ini membuat target market mau mengikuti apa yang mereka mau sehingga pada 4 tahun terakhir ini banyak bermunculan blogger pemula.

Dari Sharing ke Earning

Dulu tahun 2010, saya percaya banyak blogger yang non profit oriented, salah satunya adalah saya sendiri. Dulu juga masih sangat minim sekali pengetahuan-pengetahuan tentang internet marketing, saat itu juga facebook masih baru populer di Indonesia. Konten-konten blog masih pure murni bersifat membantu.

Dengan berjalannya waktu semuanya mulai berubah. Pada tahun 2012 smartphone mulai populer di masyarakat Indonesia, dan pengguna internetpun naik drastis hingga berlipat-lipat dan terus menerus meningkat dari tahun ke tahun terutama pengguna social media.

Pada tahun 2012, banyak blogger yang mulai memanfaatkan peluang ini dan karena mereka sudah berpengalaman, mereka pun dengan mudah mendapatkan pundi-pundi penghasilan dari blognya. Begitu juga para internet marketer, mereka semakin tekun menjalani bisnisnya dan mendapatkan pendapatan yang sangat luar biasa.

Namun di balik semua itu, ada sisi negatif yang juga semakin terlihat dan semakin menggila, yaitu mulai bermunculan internet marketer yang melakukan penyimpangan-penyimpangan dengan segala cara.

Cukup flashbacknya nanti baper. Hehe..

Blogger itu Multitalenta

Saya menganggap seorang blogger adalah seseorang yang multi talenta, dia adalah seorang pengusaha yang super. Dia menguasai semua materi manajemen dan bisnis tanpa dia sadari (mulai dari menentukan visi hingga dia benar-benar mencapai sebuah tujuannya).

Seorang blogger adalah seorang perencana yang baik, penulis yang baik, marketing yang handal, dan bermental pengusaha. Dia berteman dengan ketidakpastian, selalu bangkit saat gagal, selalu berinovasi, selalu memperbaiki diri, selalu belajar dan belajar.

Iya saya akui semuanya itu, saya salut dengan kegigihannya dalam mengelola blognya.

Ya.. ya.. saya yakin sekali seorang blogger adalah seorang yang super duper, kalau sesuai dengan kriteria di atas.

Tapi sekarang saya yakin, blogger-blogger seperti itu sudah mulai berkurang karena semuanya tergeser oleh manisnya pundi-pundi dolar yang membuat banyak orang membutakan hatinya sendiri, rela melakukan penyimpangan-penyimpangan demi mendapatkan penghasilan, padahal semuanya itu justru membuat mereka membunuh potensi yang luar biasa yang ada dalam dirinya sendiri.

Contoh penyimpangan yang sangat sepele adalah copy paste tulisan orang, baik dengan cara manual atau otomatis. Penyimpangan sepele ini memang ada manfaatnya, namun juga sangat berakibat sangat fatal.

Manfaatnya Plagiasi

  1. Lebih menghemat waktu, pikiran dan tenaga.
  2. Semakin lengkap materi blognya
  3. Membuat pengunjung tidak sungkan untuk berlangganan.
  4. Dsb.

Dampak negatifnya Plagiasi

  1. Malas membuat artikel karena ada yang lebih praktis.
  2. Pikiran stagnan dan tidak melakukan inovasi sehingga kalah bersaing dengan blogger lain.
  3. Image turun pas ketahuan copas dan apa yang sudah dibangun runtuh begitu saja.
  4. Frustasi.
  5. Penghasilan yang didapatkan tidak halal sehingga tidak berkah.
  6. Disiksa di akhirat karena memakan harta yang tidak halal.
Sadis banget kan?

Ya. Emang begitu karena saya sudah merasakannya [bukan siksa akhiratnya] dan semuanya yang sudah saya lakukan ternyata berujung kegalauan yang akhirnya memutuskan untuk membangun semuanya dari nol lagi.

Saya merasa tertinggal dengan teman-teman seangkatan saya yang sudah melangkah lebih jauh sedangkan saya masih stay di sebuah lingkaran dan hanya berputar tanpa ada akhirnya.

Cukup saya saja yang mengalaminya. Saya berharap pengalaman saya ini bisa diambil khikmahnya.

Memulai dan Siap Berproses

Memang untuk memulai dari awal akan sangat terasa berat, tapi saya yakin, usaha yang tidak mudah akan membuahkan hasil tanpa batas.

Hilangkan keminderan, kekhawatiran, ketakutan yang membuat kamu justru berhenti melangkah. Proses itu pasti panjang. Hilangkan anggapan bahwa kamu akan mendapatkan semuanya dengan sekejap mata, itu sangat mustahil.

Kalau kamu menginginkan sebuah hasil tanpa batas, kamu juga harus melewati ujian tanpa batas. Bahkan orang yang berniat mencari pesugihan pun belum tentu mendapatkan apa yang dia harapkan.

Ingat semuanya butuh proses. Seperti saya membuat tulisan ini, juga ada prosesnya, ada ujiannya, ada-ada saja hal-hal yang membuat saya kadang ingin berhenti menulis.

Proses pembuatan tulisan ini tidak cukup satu jam dua jam, tapi berhari-hari. Kenapa demikian? Seperti yang saya sampaikan, harus melalui berbagai macam godaan dan ujian. Selain itu saya juga harus melakukan proses editing agar tulisan ini mudah dicerna.

Tapi dengan proses yang panjang, tentunya akan membuahkan tulisan yang tidak biasa-biasa saja. Dengan proses panjang tentunya hasilnya pun lebih maksimal.

Dengan proses yang panjang, saya akan berpikir bahwa yang saya lakukan adalah hal yang luar biasa sehingga saya bangga dan menghargai apapun hasilnya.

Kesimpulan

Ngeblog adalah sebuah proses panjang yang sangat menyenangkan. Dengan potensi yang kita miliki akan menbuahkan hasil yang sangat luar biasa. Semuanya tentunya tidak lepas dari halangan dan rintangan yang menghadang ketika kita berjalan.

Namun tanpa sebuah proses yang panjang, hasil yang kita dapatkan akan terasa tawar bak sayur tanpa garam hehe..

Semangat dan pantang menyerah sob, yakinlah bahwa kamu bisa melakukannya.

Baca Juga :