Malas Menulis

masnasih.com - Halo Sob. Kali ini saya akan mengupas masalah nulis artikel berhenti di tengah jalan. Pernah kan, ngalamin kan kejadian kek gini?

Jika kejadian ini terjadi pada dirimu Sob, berarti kamu perlu membaca artikel ini sampai habis, karena di artikel ini terdapat alasan kenapa sampai kamu berhenti menulis di tengah jalan dan di artikel ini pula, saya sudah siapkan solusinya. Penasaran kan?

Yuk Check It Dot.

Penyebab dan Solusi Malas Menulis Artikel

Ada beberapa alasan yang menjadikan kamu berhenti menulis di tengah jalan Sob. Inilah penyebab (biang keroknya).

Tidak mempunyai tujuan

Waduh. Menulis nggak ada tujuan? Itu artinya kamu keluar jalan-jalan tapi entah kemana perginya mengikuti perasaan dan setelah muter-muter gak jelas akhirnya pulang ke rumah. Ini sangat kocak Sob. Kamu nggak bakalan selesai nulisnya kalo nggak punya tujuan.

Belum menguasai materi

Yes. Tidak menguasai materi membuat kamu berhenti menulis di tengah jalan karena kebingungan. Itu sudah pasti, karena materi adalah inti dari artikel yang kamu buat. Tidak menguasai materi sama artinya tidak tau tujuan dari menulis artikel itu sendiri. Menulis tanpa tujuan? Hmm sangat aneh kan? :D

Terlalu banyak materi - kurang fokus

Nah. Kalo yang satu ini nih kebalikannya dari poin sebelumnya. Kamu punya banyak materi bahkan kamu menguasai semua materinya dengan baik, tapi kamu membiarkan pikiranmu bebas berimaginasi dan ketikan jarimu tak dibatasi, maka yang terjadi adalah munculnya rasa bosan.

Yups. Karena kebanyakan materi akhirnya terjadi pengembangan pada tulisan yang kamu buat, otakmu terpaksa harus berpikir berlipat-lipat, durasi waktunya pun menjadi lebih lama.

Jadi bayangkan saja yang seharusnya membuat artikel hanya butuh satu jam, kalo ini menghabiskan waktu seharian. Capek kan? Capek banget pastinya.

Tidak membuat draftnya

Kalo kamu nulis tapi nggak ada draftnya (layoutnya), poin-poin yang akan dibahas, itu akan membuatmu kebingungan di tengah jalan. Karena ibaratnya kamu ingin pergi ke amerika, tapi nggak tau jalannya. Ya mungkin kamu akan sampai Amerika, tapi mungkin juga berhenti di tengah jalan karena masuk hutan.

Menginginkan kesempurnaan

Belum selesai buat artikelnya udah diedit. Baru nulis satu kalimat udah di edit. Baru nulis satu paragraf udah di edit. Baru nulis satu kata aja udah di edit. Dan yang paling parah adalah baru nulis satu huruf aja udah di edit. Itu bakalan bikin kamu berhenti menulis di tengah jalan bro sis.

Tergoda rayuan

Menulis membutuhkan waktu yang cukup panjang, membutuhkan tempat yang nyaman, membutuhkan ketenangan pikiran. Untuk menulis paling tidak kita membutuhkan 1-2 jam, ini belum temasuk proses editingnya.

Jadi, sangat memungkinkan jika kita tergoda oleh rayuan, entah itu tergoda rayuan chat pasangan, game (online) yang mengasyikkan, sosial media yang bikin kegeraman, dsb. Intinya semua hal yang menggoda itu membuat kita berhenti menulis di tengah jalan.

Ada bencana alam

Kabur dong wkwk

Font tulisan yang monoton

Ternyata nih Sob, kalo kamu nulisnya langsung di hp atau di PC, ternyata gaya tulisan sangat mempengaruhi mood (perasaan) saat nulis lho. Seperti pengalaman saya, pas saya menulis pake font bawaan Hp ataupun PC, seringkali saya mengalami pemberhentian mendadak di tengah jalan, dan sering juga perjalanannya tidak saya lanjutkan.

Tau kan font bawaan Hp dan PC?
Font calibri/arial kalo nggak salah. Pake font kayak gitu jujur saja ya, ngebosenin, bikin mata nggak nyaman. Dan benar, setelah saya ganti font defaultnya dengan font yang lebih bergaya, mood nulis saya meningkat drastis dan jujur saja saya merasa nyaman dan betah berlama-lama.

Saya pake font yang tidak kaku, yaitu font cocky cocky kalo nggak salah (bukan chocolat*s ya?). Ciri-cirinya adalah tidak bersudut, dan sepertinya saya sering menemui font ini di novel-novel cewek (feminim).

Nah, itu semua adalah penyebab yang menjadikanmu berhenti menulis di tengah jalan, Sob. Dan sekarang adalah saatnya saya memberikan solusi biar semua masalah itu bisa teratasi tanpa kamu sadari.

Ini dia, beberapa hal yang harus kamu lakukan agar tulisanmu cepat terselesaikan.

Tips Menulis Agar Cepat Terselesaikan

Menentukan tujuan

Langkah pertama yang menjadi kunci kesuksesan menulis adalah menentukan Tujuan. Tujuan adalah inti dari sebuah tulisan, dengan menentukan tujuan maka kita akan lebih fokus dan lebih cepat menyelesaikan sebuah karangan.

Membaca materi yang berkaitan

Agar kita dapat menyelesaikan sebuah tulisan dengan cepat maka kita harus menguasai materinya dan membaca tulisan yang berkaitan (dalam bahasa kerennya "referensi"), maka karangan artikel yang kita buat akan cepat terselesaikan, karena nggak kehabisan materi. Ibaratnya motor ada bensinnya Sob.

Membuat draft awal (layout)

Membuat draft ibaratnya menentukan check point atau jalan-jalan yang harus dilalui. Dengan membuat draft, maka perjalanannya akan lancar tanpa hambatan (bahasa kerennya lancar jaya).

Menulis sekarang tanpa memikirkan kesalahan dan kekurangan

Tulis aja anjoott.. nggak usah mikirin kesalahan dan kekurangannya dulu, yang ting jadi dulu. Kalo baru nulis aja udah mikirin kekurangannya bakalan nggak jadi-jadi. Mikir kekurangan itu nanti di tahap editing.

Hmm.. Saya rasa tips ini sangat manjur, karena dengan tips seperti ini saya sukses membuat artikel ini dengan baik dan lancar jaya.

Nggak percaya?

Buktikan aja sendiri Sob.

Dari saya sekian dulu tentang nulis artikel berhenti di tengah jalan. Jangan lupa bagikan ke temen-temen lainnya agar mereka juga mendapatkan manfaatnya dari tips manjur yang sudah saya share ini.  Semoga bermanfaat.

Baca Artikel Tips dan Trik Lainnya.