Cara Memahami Netizen

masnasih.com - Memahami karakter netizen (orang yang berinternet 3 jam lebih dalam sehari) pada dasarnya sangat diperlukan guna untuk menyelaraskan kehidupan di dunia maya. Paling tidak, kita akan tenang dalam merespon setiap kejutan-kejutan di dunia maya.

Dengan memahami karakter netizen, kita juga akan mampu bersosialisasi di medsos (media sosial) dengan baik dan bisa mencegah permasalahan-permasalahan yang akan terjadi, menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dan bisa membantu orang lain yang sedang bermasalah.

Memahami Karakter Netizen

Cara Memahami Karakter Netizen

Berikut ini adalah cara untuk memahami karakter netizen:
  1. Melihat postingan di sosmednya.
  2. Melihat cara berkomentar di postingan orang lain.
  3. Melihat informasi di profilnya.
  4. Melihat Album fotonya.

Jenis-Jenis Netizen

Netizen Empatik

Netizen yang baik hati, tidak sombong dan suka menabung. Ciri-cirinya adalah suka membaca postingan orang lain, suka berkomentar dengan kata-kata yang baik dan nyambung, suka share (membagikan) postingan orang lain yang dianggap bermanfaat bagi dirinya sendiri dan teman-temannya.

Dianggap baik hati karena mau membaca postingan orang lain, dianggap tidak sombong karena mau berkomentar dengan baik. Dianggap suka menabung karena mau membagikan sesuatu yang bermanfaat bagi yang lain.

Netizen Empatik

Netizen yang misterius. Ciri-cirinya dia mau membaca postingan orang lain, kadang berkomentar kadang tidak, postingan orang lain hanya untuk pengetahuan dirinya sendiri dan dia hanya menyimpannya dalam pikirannya sendiri tanpa membagikannya ke orang lain.

Netizen Rematik

Netizen yang ugal-ugalan seperti namanya. Saya katakan sebagai netizen rematik karena saya tidak menemukan kata-kata yang tepat untuk netizen yang seperti ini.

Ciri-cirinya adalah suka membuat sesuatu yang fenomenal bahkan sesuatu yang membuat orang lain susah. Suka membaca postingan menanggapi dan membagikannya. Tapi tujuannya untuk bercanda bahkan lebih condong merugikan orang lain. Dalam bahasa sederhananya, netizen rematik adalah netizen yang tidak suka melihat orang lain bahagia.

Mengetahui Karakter Netizen

Dari ketiga kategori netizen diatas, bisa kita lihat melalui 4 cara yaitu postingan, komentar, profil, dan foto.

Postingan

Netizen empatik. Kita bisa melihatnya dari postingan-postingannya, biasanya kita akan menemukan banyak share postingan orang lain bahkan perbandingan dengan postingannya sendiri adalah 50%:50%. Dan dalam postingannya cenderung bermanfaat untuk dibaca.

Komentar

Dalam berkomentar, netizen ini selalu bertanya hal-hal yang perlu ditanyakan, menjawab dengan pengetahuan yang dia miliki, atau memberi penghargaan postingan yang dia anggap penting dan berharga ketika selesai membaca postingan dengan membagikan keteman-temannya.

Informasi Profil

Selain itu dalam menuliskan informasi di profilnya, dia menuliskan informasi pribadinya secara terang-terangan tanpa menyembunyikan informasi tentang dirinya, tapi tetap menjaga rahasia yang dia anggap tidak diperlukan dalam profilnya.

Album Foto

Yang terakhir adalah melihat album fotonya. Dalam hal ini netizen empatik tidak terlalu mencolok. Artinya, dia hanya menguploud foto-foto hanya untuk sekedar mewarnai profilnya.

Kemudian Netizen simpatik dalam hal posting, dia tidak terlalu memperhatikannya. Artinya dia jarang memposting bahkan postingannya bisa dihitung dengan jari. Dia hanya memposting jika dia anggap hal yang akan dipostingkan itu sangat berharga.

Dalam hal komentar dia juga tidak terlihat. Artinya jarang sekali berkomentar Bahkan tidak pernah sama sekali. Dia hanya berkomentar jika dia membutuhkan informasi.

Dalam menampilkan informasi tentang dirinya di profil juga sangat terbatas bahkan tidak menampilkannya sama sekali. Netizen ini dalam mengatur privasinya sangat ketat. Karena dia beranggapan bahwa informasi tentang dirinya tidak bisa dijual dengan apapun. Dan lebih mahal dari segalanya.

Yang terakhir dari netizen simpatik adalah album fotonya. Dia hanya menampilkan foto-foto kesukaannya, foto figur yang dia idam-idamkan dan foto teman-temannya. Tapi dia tidak menampilkan foto dirinya sendiri melainkan foto kebersamaan.

Yang terakhir adalah yang fenomenal yaitu yang saya sebut dengan netizen rematik. Dengan ciri khasnya yang fenomenal, dia membuat postingan yang mengandung pro kontra, berisi argumen-argumen yang dia yakini. Atau dalam bahasa kerennya true claim yang tinggi dan tidak bisa diganggu gugat. Artinya dalam berargumen dia lebih condong menggunakan perasaannya (afeksi). Setiap sesuatu yang dianggap salah akan dibabat habis oleh netizen ini.

Masih dengan ciri khasnya yang fenomenal. Dalam berkomentar, dia menggunakan bahasa hiperbola tingkat tinggi. Artinya dia selalu ingin dianggap benar dan dibenarkan. Tapi biasanya penyampaiannya sulit dipahami dan terasa seperti menggurui.

Mengenai informasi di profilnya, dia menampilkan informasi-informasi yang wah dan terkesan keren bahkan menampilkan informasi tentang kelebihannya dan melebih-lebihkannya. Jika ditanya tentang kelebihannya dia akan menceritakan kelebihan temannya yang memang sudah populer, tujuannya agar bisa meyakinkan orang lain dan dia dianggap populer juga. Namun terkesan sangat aneh bagi orang yang memperhatikannya.

Dan yang terakhir adalah album fotonya. Dalam menampilkan foto, dia cenderung menampilkan foto-foto yang wah. Foto-foto sejenis penghargaan, jalan-jalan ketempat-tempat yang dianggap keren oleh orang lain, dan tak ketinggalan foto-foto selfinya yang dianggapnya bernilai tinggi seperti foto kegiatan yang bersifat resmi dan lain sebagainya.

Tapi perlu anda ketahui bahwa ketiga netizen tersebut sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga kehormatan diri, berusaha menjadi orang baik dan bermanfaat bagi lainnya. Namun perbedaannya hanya dalam cara penyampaiannya saja. Jadi kita tidak perlu takut ketika kita berhadapan dengan mereka.

Kesimpulannya netizen empatik adalah netizen yang baik hati, bersifat terbuka, lemah lembut, tenang, dan disukai banyak orang. Sedangkan netizen simpatik adalah netizen yang sulit ditebak. Dalam dunia maya dia ada tapi seperti tidak ada. Dia lebih sering berfikir dari pada berbicara. Bisa kita sebut sebagai netizen misterius. Dan netizen rematik adalah netizen yang tidak bisa diam, selalu mencari sensasi, mengkritik dan lain sebagainya.

Dari ketiganya bisa kita ambil pelajarannya yaitu netizen empatik sebagai contoh dalam bertindak, netizen simpatik sebagai tempat untuk meminta saran dan netizen rematik sebagai bahan penilaian diri kita dalam bertindak.

Itulah 4 cara memahami karakter netizen versi masnasih.com. Selanjutnya anda yang menilai seperti apakah netizen yang sedang anda hadapi dan sejauh manakah anda sudah bertindak. Dari saya cukup sekian. Jangan lupa share artikel ini dan masukkan kritik, saran, dan tanggapan tentang postingan ini di kolom komentar. Akhir kata Terima kasih atas kunjungan anda.

Baca Artikel Blogging Lainnya.