Setan Dosen Hehe

masnasih.com - Semakin tinggi ilmu seseorang semakin bijak sikapnya. Perilaku orang yang berilmu itu santun dan penuh dengan kharisma, mampu membuat nyaman orang yang mendekatinya. Orang yang berilmu tak akan menyakiti perasaan orang lain, apalagi mengusik ketenangan orang lain.

Dosen adalah orang yang berilmu. Itu kenapa dosen mengajarkan ilmu ke mahasiswa. Dalam lingkungan kuliah ataupun akademisi, tentunya ada dosen yang terlihat killer dan juga ada yang terlihat santai dsb. Namun pada hakikatnya dosen adalah manusia yang sama seperti kita dan mempunyai perasaan.

Kita pernah bahagia, dosen juga pernah bahagia. Kita pernah bersedih, dosen juga pernah sedih. Kita pernah menangis, dosen juga pernah menangis. Dst. Setiap orang mempunyai sifat sosial. Seberapapun orang menghinanya, ia akan iba ketika orang yang menghina jatuh ketimpa tangga walaupun mungkin akan tertawa juga.

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, saling membutuhkan satu sama lain. Manusia mempunyai perasaan empati. Apabila ada orang yang tidak empati atas penderitaan yang di alami orang lain berarti ia lupa sifat kemanusiaannya. Begitu juga dengan dosen.

Dosen yang tidak mempunyai perasaan empati, memberi nilai 0 pada mahasiswa yang tak mengerjakan satu tugasnya saja padahal mahasiswa tersebut sudah mau berproses selama satu semester, berarti dosen tersebut sedang lupa akan sifat manusianya.

Dosen yang terlalu idealis justru akan membuat mahasiswa takut. Materi yang seharusnya mudah menjadi susah karena dosen yang menyampaikan tak pandai bersahabat dengan mahasiswanya. Ia hanya terpaku pada paham idealisme. Semuanya terpaku pada sistem yang telah dibuat oleh kampus. Sikap yang demikian ini justru perlu dibenahi.

Dosen yang idealis dengan sistem harus belajar dan berkiblat pada profesor-profesor. Bisa menjelaskan dengan detail dan tidak banyak menuntut mahasiswanya. Dosen yang idealis biasanya terbalik, penjelasannya kurang jelas tapi banyak menuntut mahasiswanya. Ini yang justru menjadikan mahasiswa malas untuk mempelajari materi yang disampaikannya.

Maka saya katakan, dosen juga manusia, yang terkadang salah dan lupa :)