Quotes La Tahzan

Laa Tahzan, hidup bukan untuk diratapi, tetapi untuk dijalani.
Kehidupan selalu berubah. Tak selamanya kita hidup enak, dan tak selamanya kita hidup dalam kesengsaraan. Hidup terkadang di atas dan terkadang di bawah. Ketika kita di atas di saat itulah kita diberi ujian apakah kita bisa bertahan tetap  hidup sederhana atau justru sebaliknya. Ketika kita sombong maka justru kebahagiaan kita tak akan lama berganti dengan kesusahan.

Ketika kita di bawah kita juga diberi cobaan apakah kita bisa bertahan atau justru tak kuat menghadapinya. Ketika kita bisa bertahan maka kebahagiaan akan didapatkan. Bahkan akan mendapatkan kebahagiaan lebih dalam dibandingkan jika kita tak pernah mengalami kesusahan.
La tahzan. Hidup hanya sekali, Maka pergunakan untuk hal-hal positif. 
Kegalauan hanya akan membuat diri kita semaki galau. Cara terbaik untuk hidup adalah menjalaninya dengan lapang dada. Galau boleh-boleh saja tetapi jangan buat diri kita hancur karena kegalauan. Jalani saja hidup ini sebagaimana mestinya. Kita tak bisa merubahnya akan tetapi kita boleh meminta dan berusaha mendapatkannya.

Galau adalah hal yang lumrah. Namun jangan jadikan galau sebagai alasan kita untuk berhenti berjalan meraih cita-cita masa depan. Biarkan kegalauan berlalu lalang dan biarkan hati ini merasakan kesakitan, namun jangan biarkan hidup kita berhenti dan tak mengusahakan impian yang telah kita bangun selama bertahun-tahun.
Laa tahzan. Hidup untuk beribadahh, bukan untuk menyerah dan malas melakukan perintah 
Tetap jalankan kewajiban dan badai pasti akan menghilang. Kita tak akan tau kapan badai datang dan dan berlalu. Kita hanya bisa berusaha tetap berjalan dan tidak berhenti di dalamnya karena kita tak akan pernah tau apakah badai akan berlalu atau justru badai akan tetap menerjang.