Konsep Ngeblog
masnasih.com - Ketika kita ingin memulai ngeblog ternyata membutuhkan sebuah konsep yang matang agar aktivitas mengelola blog yang akan dilakukan bisa berjalan dengan mulus tanpa adanya kebingungan. Saya baru menyadari ini ketika sudah sekian lama mengelola blog tetapi masih sering kebingungan untuk membuat konten dsb. Penyebab kebingungan ini ternyata adalah karena ngeblog tanpa konsep.

Maksud ngeblog tanpa konsep dan dengan konsep itu gimana sih?

Tanpa konsep artinya ngeblog cuma asal-asalan dengan membabi buta apapun kontennya tanpa membuat sebuah karakter ataupun ciri khas dari konten di blog tersebut. Misalnya blog masnasih.com ini, saya membuatnya asal-asalan tanpa meng-konsep terlebih dahulu. Yang saya pikirkan hanyalah membuat blog dan mengisi konten saja.

Namun pada perjalanannya nyatanya saya sering mengalami kebingungan dalam membuat konten sekalipun tak pernah kehabisan ide bahkan cenderung kelebihan ide membuat konten. Dengan membuat blog tanpa konsep ini pikiran saya jadi bercabang karena harus berpikir secara cepat meloncat dari pembahasan satu ke pembahasan yang lain dan inilah yang membuat pikiran menjadi harus berpikir lebih keras.

Bayangkan saja misal hari ini saya mempunyai ide konten blogging dan motivasi, maka ketika saya sudah menyelesaikan konten tentang blogging saya harus berpikir tentang motivasi. Hal inilah yang terkadang membuat pikiran saya tak karuan. Konten berbeda cara penyampaiannya pun berbeda. Terkadang harus serius dan terkadang harus santai. Nah mungkin lebih tepatnya bukan kontennya yang menjadi masalah, tetapi konsepnya yang membuat saya kebingungan. 

Jadi ketika saya membuat dua konten dalam sehari secara tidak langsung saya membuat 2 konsep, jika 3 konten berarti 3 konsep. Bayangkan jika 1 hari 4-6 konten, saya harus membuat banyak konsep dalam sehari. Ini sangat melelahkan pikiran. 

Jadi kita butuh sebuah konsep untuk mendesain sebuah blog. |Desain yang dimaksud disini bukan tampilannya/templatenya, tetapi lebih menjurus ke desain konten yaitu dari segi bahasa, diksi, watermark, dsb. Jadi konsep kontennya harus ditetapkan dulu sehingga nantinya tidak mengulang pekerjaan yang sama ketika mengelola blog. 

Contoh sederhana konsep blog adalah konsepnya santai atau formal, bahasa gaul atau resmi, narasi atau persuasi, dan seterusnya.

Jadi ketika kita sudah membuat konsep akan lebih mudah mengelola blognya dibandingkan dengan yang tanpa konsep. Ngeblog tanpa konsep itulah yang biasanya membuat kita kebingungan, sudah mempunyai ide konten tetapi bingung membuatnya. 

Nah. Mulai sekarang ayo bikin konsep ngeblognya seperti apa biar ngeblognya lebih tertata rapi, aktivitaspun mulus. Dengan menggunakan konsep, blogpun akan mempunyai ciri khas sendiri yang bisa membuat orang yang berkunjung menjadi lebih respect untuk kembali mengunjungi kembali, dan juga menjadi berbeda dengan blog yang lain; Inilah yang dimaksud dengan nilai tambah yang sesungguhnya.