Vision of man life

masnasih.com - Berbagai macam visi kehidupan setiap insan tak lain adalah untuk mencapai sebuah kemenangan. Kemenangan yang dimaksud adalah kesuksesan menurut versi mereka orang per-orang yang sangat beragam.

Orang yang mempunyai agama akan mempunyai visi yang sesuai dengan visi agamanya. Dalam Islam pedomannya adalah falah, sebuah kemenangan yang tak mungkin didapatkan oleh para pengikut agama selain Islam.

Islam adalah agama yang sangat super lengkap dalam hal menuntun pengikutnya dalam menjalani kehidupan. Orang atheis bilang,"agama adalah candu." Namun Islam telah menjawab bahwa Islam adalah penuntun jalan menuju keridhaannya yaitu falah sebuah kemenangan yang tak ada masa berakhirnya, kenikmatan yang kekal.

Dalam mencapai falah, ada 3 misi yang harus dilaksanakan oleh manusia yaitu beribadah kepada Allah SWT, menjadi khalifah di dunia, dan menjaga kelestarian alam sebagai tempat tinggalnya. 3 misi ini sudah ada pedomannya yaitu dari kitab suci umat Islam yaitu Alquran Al Karim, kitab suci yang mengilhami adanya pengetahuan yang memunculkan teknologi canggih yang telah diciptakan saat ini.

Semuanya itu ada karena terjadi perkembangan pengetahuan yang berasal dari Alquran. Alquran menjawab segala hal yang ditakutkan oleh orang Atheis yang memperkirakan akan terjadi ketidakmampuan manusia untuk memenuhi kebutuhannya berbarengan dengan adanya peningkatan jumlah penduduk pertahunnya.

Dengan turunnya Alquran, maka pengetahuan berkembang dengan cepat dan segala kebutuhan manusia menjadi tercukupi bersamaan dengan kemajuan teknologi.

Falah adalah visi hidup manusia. Untuk mencapai falah maka manusia harus beribadah kepada Allah SWT., menjadi pribadi yang baik, dan tak berlebihan dalam memenuhi kebutuhannya sehingga alam semesta menjadi terjaga.

Dalam teori ekonomi syariah disebutkan, semua hal yang berkaitan dengan ekonomi harus mengandung unsur berkah. Berkah artinya baik, sesuai dengan kebutuhan, tidak merusak, dan memberi manfaat, yang tujuannya adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.

Semua hal yang tak ada manfaatnya, berlebihan, atau bahkan merusak, itulah yang tidak membawa keberkahan. Ketika keberkahan tidak didapatkan, maka falah tak akan didapatkan pula.

Kunci dari falah adalah berkah. Sesuatu yang baik menjadi jalan untuk menuju kemenangan di akhirat kelak. Sesuatu yang tak baik akan membawa mudharat, tak hanya diakhirat saja melainkan di dunia juga membawa mudharat.

Falah adalah kemenangan akhirat, maka harus dipersiapkan dari sekarang selama masih hidup di dunia. Ad-Dunya Mazro'atul Akhirot, artinya dunia adalah ladangnya akhirat. La Tahzan Dunia adalah tempatnya kita untuk mencari bekal untuk kehidupan di akhirat, dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT. adalah cara yang tepat untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat.