Building mental business
masnasih.com - Di kesempatan kali ini saya ingin berbagi cara membangun mental bisnis agar siap menjadi orang kaya. Ini adalah pembahasan yang sangat menarik karena setiap orang menginginkan hidupnya terjamin, atau dalam kata lainnya semua orang menginginkan kekayaan, ingin jadi kaya.

Terlalu banyak orang yang hanya berpikir ingin menjadi orang kaya, namun ia tak pernah melakukan apa yang seharusnya dilakukan orang kaya, salah satunya adalah membangun sebuah bisnis. Dengan berbisnis seseorang akan cenderung lebih kaya lebih kaya dibandingkan dengan orang yang hanya sekedar berusaha ataupun berdagang.

Ada 3 tahap untuk menjadi orang kaya raya yaitu buruh, berdagang, dan berbisnis. Nah kalo ini mungkin perlu pembahasan banyak, maka akan saya buat artikel sendiri.

Mari kita lanjut dulu fokus pada materi yang ingin saya sampaikan pada artikel ini, yaitu cara membangun mental bisnis.

Karena bisnis adalah hal yang luar biasa dimana kita mendapatkan passive income, maka untuk mencapainya pun tidak mudah, penuh ketidakpastian, dan risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan banyak orang. Bisa jadi orang yang gagal berbisnis tak hanya bisnisnya saja yang hancur akan tetapi juga sangat memungkinkan namanya tercoreng dan tak mendapatkan kepercayaan lagi.

Maka dibutuhkan sebuah usaha yang sangat gigih, sebuah fondasi yang kuat yaitu mental bisnisman. Mental bisnis adalah hal yang mendasari orang untuk tetap kuat dan kokoh terus melanjutkan bisnisnya sampai ia mencapai apa yang diharapkan yaitu sebuah kesuksesan. Berikut ini adalah tips untuk membangun mental bisnis yang kuat.

Niat yang Bulat

Mental akan terbentuk manakala hati dan pikiran kita menyatu menjadi satu. Apa yang kita pikirkan sesuai dengan kata hati, atau kata hati tak ditentang oleh pikiran. Niat memulai sesuatu dengan sepenuh hati akan membentuk pribadi yang tahan akan adanya serangan dari luar, entah itu berupa ejekan atau bahkan ancaman.

Niatkan hati untuk memperbaiki diri, meningkatkan harkat dan martabat, meningkatkan taraf hidup, meningkatkan ekonomi, dsb; sehingga kita mempunyai alasan yang kuat untuk mempertahankan dan memperjuangkan bisnis sampai sukses.

Tanpa niat, mental bisnis tak akan terbentuk. Di tengah jalan bisa dipastikan akan balik kanan dan kembali ke tempat semula, atau belok kanan ingin karena tergiur oleh bisnis lain yang dirasa lebih bonafit padahal belum pernah mencobanya. Niat yang bulat akan tetap menguatkan diri untuk tetap lurus menghadap ke depan, yakin impian itu akan segera dicapai.

Menikmati Ejekan dan Cacian

Ejekan dan cacian pasti akan datang dari mana saja termasuk sahabat dan keluarga. Mereka hanya melihat dari kemampuannya sendiri, maka ketika tak masuk akal, mereka akan mengatakan bahwa impian kita hanyalah mimpi. Nikmati saja jika kita mendapatkan hinaan semacam itu.

Yang terpenting adalah kita yakin, kita tau apa yang harus kita lakukan, dan kita masih terus mengusahakan; maka jadikanlah ejekan dan cacian sebagai penyemangat kita untuk secepatnya meraih impian tersebut. Mereka tidak yakin, biarkan saja, tunggu saja saat-saat mereka butuh bantuan dan mengiba-iba.

Bisnis adalah hal yang sangat luar biasa. Orang yang tak cerdas akan memandang bisnis sebagai hal yang gila. Seorang pebisnis sejati akan mengatakan dirinya pasti sukses manakala ia masih tak punya apa-apa, dan ia tetap diam (tetap seperti biasa) manakala ia berhasil mencapai kesuksesannya.

Dicaci, dimaki, direndahkan, dianggap gila adalah hal biasa. Membentuk mental bisnis berarti membiarkan hal tersebut terjadi, serta menjadikannya itu sebagai motivasi yang tinggi.

Membiasakan Diri untuk Bangkit Ketika Jatuh

Ini adalah hal yang paling menyakitkan karena bisnis yang telah dibangun dengan waktu yang cukup lama jatuh begitu saja. Tak sedikit orang lari dari kenyataan, memilih untuk mengamankan diri, mencari zona nyaman yang telah lama ia lupakan. Katakanlah menjadi karyawan/buruh lagi.

Bisnis adalah hal yang tak pasti, bisa saja kita mengudara begitu cepat; bisa saja kita harus mendadak harus melakukan pendaratan mendadak, atau dipaksa untuk mendarat, atau terpaksa oleh keadaan, dsb.

Hilangkan kata gagal, hiasi dengan kata masih dalam perjalanan. Itulah mental yang harus dibangun. Apa artinya kesuksesan jika tak ada kegagalan. Apa arti kemenangan jika tak ada kekalahan. Kita tak akan pernah bisa kuat manakala kita tak pernah mengetahui apa kelemahan kita sendiri.

Kegagalan adalah jalan untuk membongkar semua kelemahan kita sehingga kita bisa menutupnya, memperbaikinya, sehingga ketika kita benar-benar mencapai kesuksesan, tak akan ada lagi kata gagal. Kuatnya fondasi sudah tak bisa dibongkar lagi.

Paham Ilmunya dan Mau Mengembangkan

Kuatnya mental manakala kita paham betul tentang apa yang sedang kita lakukan. Pengetahuan yang luas dapat membangun kepercayaan diri untuk tetap melakukan sesuatu. Mengembangkan ilmu yang ada juga sangat penting karena akan terus membentuk pengetahuan baru yang mampu menjawab setiap kebimbangan-kebimbangan yang setiap saat menyelinap ke dalam hati.

Ketika ada orang yang mencomooh, menghina, merendahkan tak akan membuat hati kita menjadi panas. Dengan ilmu yang cukup kita justru akan terhibur oleh hinaan orang lain, menumbuhkan motivasi baru, dan tetap tenang dalam menghadapi sesuatu.

Dengan pengetahuan kita bisa memperkirakan kapan akan berhasil dan apa yang harus dilakukan manakala belum mencapai yang diharapkan. Hal tersebut tentunya akan membentuk mental yang kuat dan tahan banting.

Mau Mencoba dan Terus Mencoba

Praktek adalah hal yang paling ampuh untuk membentuk mental bisnis yang kuat. Mental kita tak akan cukup kuat jika hanya mengandalkan ilmu pengetahuan saja. Praktek adalah cara untuk memahami materi yang telah kita pelajari. Kita tak akan cukup paham dengan hal menyakitkan saat bisnis terjatuh. Kita tahu jatuh itu menyakitkan, namun dengan praktek, maka kita akan benar-benar merasakannya.

Praktek juga akan membentuk pengetahuan-pengetahuan baru yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya. Atau bahkan praktek akan bertentangan dengan pengetahuan yang pernah kita pelajari. Ilmu adalah hasil dari penelitian yang terkadang akan berubah sesuai dengan masanya.

* * *

5 cara tersebut adalah hal yang tak bisa dipadang sebelah mata untuk membangun mental bisnis yang kuat. Tentunya ada banyak hal yang menjadi faktor penunjang lainnya, namun 5 cara tersebut adalah cara yang paling ampuh untuk membangun mental bisnis yang kuat.