Cara Menulis Artikel untuk Pemula
masnasih.com - Artikel kali ini menjelaskan tentang Cara Menulis Artikel untuk Pemula. Anda mungkin masih kebingungan bagaimana cara memulai menulis artikel, harus darimana dulu, harus seperti apa, dsb. Kebingungan semacam inilah yang membuat Anda menjadi malas untuk membuat artikel dan akhirnya menganggap bahwa menulis artikel itu susah, butuh banyak waktu, butuh latihan berat, dan ujung-ujungnya tidak jadi membuat artikel.

Baca Juga 3 Aplikasi Smartphone yang Wajib Dimiliki Blogger Milenial

Cara Menulis Artikel untuk Pemula - Langkah Awal

Nah, daripada bingung lebih baik coba pelajari sedikit demi sedikit. Ada sedikit tips dari saya untuk sekedar memberi pencerahan bagi Anda yang masih kebingungan untuk memulai membuat artikel. Simak pembahasan berikut ini.

Menulis Apapun yang Sedang Dirasakan

Ketika Anda benar-benar masih baru mau memulai menulis, maka menulis sesuatu yang sedang dirasakan adalah cara yang paling mudah. Mulailah menulis kata-kata, kemudian menjelaskan maksud dari kata-kata tersebut. Dengan cara seperti itu biasanya kita akan lebih mudah membuat sebuah artikel sederhana walaupun mungkin yang paham isinya hanya kita sendiri.

Cara menulis artikel semacam ini tidak melulu harus di buku ataupun di blog. Akan tetapi kita bisa memanfaatkan sosial media untuk melatih skill menulis. Mulailah dari satu kalimat, kemudian tingkatkan lagi menjadi 50 kata, 100 kata, dan 300 kata. Untuk mencapai 300 kata tentunya tidak mudah, terkecuali kalau memang kita sudah mempunyai bakat.

Untuk mempermudah latihan menulis, Anda bisa menggunakan status whatsapp. Dengan cara membuat status bersambung, artinya status satu dengan status lainnya saling berhubungan dan masih satu pembahasan. Setiap status terdiri dari 1-2 kalimat, kemudian dilanjutkan status berikutnya juga 1-2 kalimat, dst. Dengan cara tersebut Anda akan lebih mudah merangkai sebuah artikel tanpa merasakan kejenuhan.

Baca Juga Cara Agar Postingan Cepat Terindeks di Halaman 1 Google

Menulis Sekarang dan Selesaikan

Ketika ingin menulis, maka tulislah sekarang jangan terlalu dipikirkan; dan ketika sudah memulai menulis, maka selesaikan sampai habis pembahasannya. Misalnya punya ide untuk menulis, maka langsung tulis saat itu juga dan jangan ditunda-tunda. Menulis segera akan membuat tulisan bisa segera diselesaikan karena mood yang sedang baik dan masih ingat betul apa yang ingin disampaikan dalam tulisan.

Menulis juga cepat-cepat untuk diselesaikan agar tulisan tidak berhenti di tengah jalan. Berhenti ketika sudah menulis akan membuat Anda malas untuk melanjutkan. Menyelesaikan tulisan tidak harus selesai secara utuh, akan tetapi selesai disini artinya selesai pada point pembahasan tertentu, misalnya sedang membahas bab 1, maka selesaikan bab 1. Atau bahkan selesainya hanya berupa kerangka artikel yang siap dikembangkan.

Secara  rasional, memikirkan apa yang harus dituliskan justru membuat otak kita bekerja 2 kali lipat, sedangkan langsung menulis akan mengurangi beban pikiran. Menyelesaikan tulisan dengan segera juga akan mengurangi beban pikiran karena ketika sudah selesai, pikiran sudah bebas dari beban, sedangkan ketika menunda-nunda, maka pikiran akan merasa  terbebani dan bosan, akhirnya tidak terselesaikan.

Baca JugaCara Membangun Usaha Melalui Website atau Blog - [Study Kasus]

Merevisi Tulisan

Tulisan yang Anda buat secara cepat tentunya tak lepas dari kesalahan, entah itu kesalahan dalam ejaan kata, besar kecilnya huruf, atau kesalahan menulis kata. Merevisi/mengedit tulisan bertujuan untuk memperbaiki kualitas tulisan. Kesalahan yang sering terjadi adalah typo atau penyusunan huruf yang terbalik.

Kesalahan lainnya adalah penggunaan huruf kapital. Huruf awal pada setiap kalimat adalah kapital/besar, baik itu di awal paragraf maupun kalimat setelah tanda titik. Misalnya pada paragraf ini, Anda akan melihat huruf awal pada paragraf adalah huruf kapital K, dan huruf awal setelah titik berupa huruf kapital H. Walaupun sepele, namun kesalahan penulisan akan membuat pembaca tak nyaman, terlebih lagi pembaca tersebut adalah seorang penulis pro.

Dan juga yang tak kalah penting lagi adalah kesalahan tanda baca. Tanda baca yang paling sederhana adalah titik dan koma. Ketika Anda salah menempatkan titik dan koma, maka tulisan akan sulit untuk dipahami. Misalnya seperti ini,"Blog adalah salah, satu media untuk berbagi. informasi." Nah penulisan yang seperti itu tentunya sangat tak enak untuk dibaca. bedakan dengan yang seperti ini,"Blog adalah salah satu media untuk berbagi informasi." Bagusan yang mana?

Baca Juga Kesalahan Blogger Pemula dalam Membangun Website yang Menghasilkan Uang

* * *

Saya kira 3 poin tersebut sudah cukup untuk membangkitkan semangat menulis artikel. Ingat! Tulis sekarang dan selesaikan sebelum semuanya terlupakan.