kata pengantar buku
Masnasih.com - Sebagai seorang penulis buku tentunya harus mengetahui cara penulisan buku yang baik termasuk cara membuat kata pengantar sebuah buku. Kata pengantar adalah cara seorang penulis untuk menggiring pemahaman pembaca dan menunjukkan alasan kenapa ia menulis buku.

Di artikel ini diulas bagaimana cara membuat kata pengantar yang baik dan benar dan disertai contohnya.

Cara Membuat Kata Pengantar Buku Yang Baik dan Benar

Sebuah kata pengantar setidaknya ada 3 poin yang dibahas di dalamnya yaitu pembukaan, isi, dan penutupan. Pembukaan berisi ucapan syukur, isi meliputi latar belakang dan menjelaskan pentingnya buku yang ditulis, dan penutupan berisi kritik saran dan ucapan terima kasih.

Namun untuk lebih jelasnya dari 3 poin tersebut dibagi menjadi 6 paragraf yang di dalamnya terdapat poin pembahasan yang lebih detail, yaitu :
  1. Mengawali dengan Kalimat Syukur
  2. Menampilkan Latar Belakang Penulisan
  3. Menyampaikan Pentingnya Buku Yang Ditulis
  4. Menyampaikan Bahwa Buku Yang Ditulis Membawa Solusi
  5. Meminta Kritik Saran Yang Membangun
  6. Mengucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Pihak Yang Telah Terlibat Dalam Penulisan Buku
Baca Juga : Resep Gulai Daging Enak Penjelasannnya seperti ini

Ucapan Syukur Penulis

Kata pengantar buku diawali dengan ucapan syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di Indonesia sendiri setiap warga negara adalah orang yang mempunyai agama. Maka Tuhanlah yang pertama kali disebut dalam kata pengantar karena semua sepakat bahwa keberhasilan dalam membuat sesuatu tak terlepas dari takdir Tuhan dan Pertolongan-Nya.

Contoh :
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat serta petunjuknya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini dengan segala keterbatasan.1

Latar Belakang Penulisan

Di sini pembaca mulai digiring pemahaman awal yaitu tentang background masalah, yaitu masalahyang sedang dihadapi saat ini atau ada sesuatu penting yang mesti harus disorot. Dari sinilah penulis mulai mengambil benang merah apa yang terjadi dan perlu ditindak lanjuti dan diteliti.

Contoh :
Bidang penelitian dewasa ini terasa semakin mendapatkan prioritas, terutama bagi mereka yang menghendaki penemuan baru atau hal baru. Kegiatan penelitian dan segenap unsur yang terkait merupakan kunci keberhasilan pengembangan ilmu pengetahuan atau masalah yang diteliti.2

Pentingnya Buku

Dari latar belakang yang disampaikan di paragraf sebelummya, diambil sebuah kesimpulan yang intinya permasalahan tersebut sudah dibahas dalam buku dan buku yang ditulis diharapkan dapat menjadi referensi atau pedoman yang mudah untuk diterapkan.

Contoh :
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti diharapkan dapat mengggunakan metode yang ada, dan hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Mengingat pentingnya kegiatan penelitian, maka penulis berkeinginan untuk menyusun buku ini untuk dijadikan salah satu bahan referensi atau pedoman praktis.3
Baca Juga : Resep Gulai Sapi Jawa Lezat

Tawaran Solusi Yang Terkandung Dalam Buku

Penulis menyampaikan bahwa buku ini bisa dijadikan rujukan untuk siapa saja yang membutuhkan, karena merupakan solusi atau setidaknya bisa mempermudah pembaca untuk memahami masalah yang sedang dihadapi. Penulis juga menyampaikan target pasar dari buku yang ditulis.

Contoh :
Penyusunan buku ini merupakan salah satu upaya untuk membantu mahasiswa/peneliti dalam memperoleh bahan bacaan guna memahami dasar pengetahuan metode penelitian. Buku ini merupakan pengantar untuk memberi dasar berpikir kepada pihak yang ingin mendalami metodologi penelitian.4

Kritik Saran Pembaca

Di paragraf ini penulis meminta kritik dan saran yang membangun. Ini adalah upaya penulis dalam meningkatkan kualitas tulisan untuk kedepannya, termasuk membuat buku versi selanjutnya. Selain itu, juga sebagai wujud kerendahan hati sebagai manusia yang tak lepas dari lupa dan salah.

Contoh :
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun buku ini masih terdapat kekurangan , namun mudah-mudahan sumbangan pemikiran ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis akan sangat menghargai dan berterima kasih apabila pembaca berkenan memberi kritik atau saran yang berguna bagi penyempurnaan lebih lanjut.5

Ucapan Terima Kasih

Dan poin yang terakhir adalah ucapan terima kasih dari penulis kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan buku baik yang membantu secara langsung ataupun yang tidak langsung. Berterima kasih adalah bukti penulis menghargai para pihak yang membantunya dalam menyelesaikan tulisannya.

Contoh :
Akhirnya dengan tulus hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan buku ini, terutama pihak yang telah mendorong dan memberi kesempatan kepada penulis.6
Di atas merupakan cara membuat kata pengantar buku berjudul metodologi penelitian. Dan jika Anda sedang menulis buku namun pembahasannya berbeda bisa disesuaikan sesuai dengan tulisan Anda. Jadi contoh di atas adalah contoh sederhananya saja. Yang terpenting adalah poin-poinnya seperti itu.

Anda bisa membuat kreasi sendiri sesuai dengan pembahasan dan genre buku yang ditulis. Jika sedang menulis buku fiksi remaja, Anda bisa menulis kata pengantar tersebut dengan bahasa yang non formal yaitu bahasa gaul misalnya. Namun tetap memperhatikan kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Baca Juga : Resep Tongseng Daging Kambing Istimewa
Baiklah. Sekian pembahasan tentang Cara Membuat Kata Pengantar Buku Yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat.

Referensi :

1-6Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, (Bandung: CV. Mandar Maju, 2011), hlm v.