Hidup serasa hampa, kering kerontang tanpa cahaya kehidupan. Tak terasa waktu terus berlalu menyisakan sejuta kenangan yang mudah tuk dilupakan. 

Sang mentari enggan menampakkan diri, pada hati yang tak mau mengerti. Menafikan Tuhan Sang Semesta Alam, hati kosong tak karuan. Kesadaran kian menghilang. 

Hati tanpa cahaya ilahi bingung bimbang di setiap jalan. Rasa salah rasa lelah kian mengembang menyisakan kegalauan yang berkepanjangan, bak kemarau yang enggan berganti musim hujan.

Sejuknya hati lentera kejiwaan. Hati tenang tak ada rasa bimbang. Hangat nyaman kerinduan, berjalan berdampingan dengan Sang Tuhan.

~Kekasih Abadi