Kata wiraswasta dan wirausaha sering dianggap sama. Nyatanya, orang harus tahu bahwa apa beda wiraswasta dan wirausaha.

Pengertian dua kata yang sepintas mirip ini penting terutama bagi yang sedang mendalami dunia usaha, marketing, dan bisnis. Artikel kali ini akan membahas perbedaan dua kata ini secara umum.

1. Perbedaan dari Fokus Usahanya

Dilihat dari fokus usahanya, beda wiraswasta dan wirausaha jelas memiliki perbedaan. Wirausaha berfokus pada seluruh waktu yang ada di hidupnya.

Sementara itu, wiraswasta hanya fokus pada hal-hal yang bersifat paruh waktu. Contohnya adalah seorang karyawan kantoran yang memiliki usaha sampingan bisa dikatakan sebagai wiraswasta.

Alasannya adalah karena ia tidak memiliki fokus pada usahanya saja tapi juga fokus pada pekerjaannya di kantor, tempat dimana ia mendapat gaji tetap.

Wirausaha tidak memiliki ikatan kepada pihak lain. Artinya, ia hanya fokus mengurus bisnis yang ia miliki.

2. Perbedaan dari Kepemilikan Aset

Kepemilikan aset menjadi hal yang signifikan ketika membahas beda wiraswasta dan wirausaha. Aset yang dimaksud di sini adalah modal dana serta peran dalam pengambilan keputusan terkait operasional usaha.

Wirausaha terlibat aktif dalam kegiatan operasional usaha saja. Sementara wiraswasta mengelola dan memiliki aset sendiri.

3. Perbedaan pada Lingkup Bisnis

Orang yang menjalankan sebuah bisnis berkesempatan untuk melebarkan usaha dan terlibat di lebih dari satu bidang usaha.

Wirausaha memiliki lingkup bisnis yang lebih luas. Misalnya, pemilik bisnis tour and travel juga bisa menjalankan bisnis jasa fotografi secara bersamaan.

Sementara itu, wiraswasta tidak memiliki lingkup bisnis seluas wirausaha. Wiraswasta umumnya hanya bisa menjalankan satu jenis bisnis saja. Contohnya, ketika seseorang memiliki sampingan bisnis laundry, maka lingkup usahanya hanyalah pada bisnis laundry-nya itu saja.

Seorang wiraswasta umumnya tidak bisa melebarkan bisnisnya ke lingkup lain karena ia masih memiliki ikatan pekerjaan di tempat lain. Kapasitasnya tidak memungkinkan untuk melebarkan lingkup bisnis.

4. Perbedaan pada Perencanaan Bisnis ke Depan

Perbedaan berikutnya ada pada perencanaan bisnis. Wirausahawan memiliki perencanaan yang lebih mendalam dan kuat untuk terus memperbarui pendekatan bisnisnya.

Perkembangan teknologi dan perubahan di pasar menjadi motivasi wirausahawan untuk menentukan perencanaan bisnis ke depan.

Sementara itu, wiraswasta lebih mengedepankan rasionalitas serta puas dengan target-target jangka pendek.

Contohnya, seseorang yang menjalankan bisnis sampingan minuman kekinian akan menargetkan penjualan mingguan dari mengikuti event bazar atau pameran.

Target jangka pendek ini, lebih menguntungkan dan cepat mendatangkan pemasukan bagi wiraswasta. Mereka tidak terlalu memikirkan perkembangan teknologi ke depan atau perubahan minat di pasar.

5. Perbedaan pada Pola Pikir

Wirausaha memiliki pola pikir yang lebih kompleks dibanding wiraswasta. Seorang wirausahawan diartikan sebagai orang yang membuka usaha dan lapangan kerja.

Artinya, wirausahawan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan menghasilkan keuntungan dari peluang tersebut.

Sedangkan wiraswasta cenderung melakukan sesuatu berdasarkan konsep yang sudah ada, dan ia bisa mendapatkan profit besar dari konsep tersebut.

Wirausahawan menginisiasi munculnya perusahaan-perusahaan startup yang konsepnya berasal pemilik bisnis. Contohnya adalah Gojek.

Sedangkan wiraswasta umumnya menjalankan bisnis yang konsepnya sudah ada sebelumnya, lalu mengambil profit dari konsep bisnis itu. Contohnya adalah menjalankan usaha cafe atau warung kopi.

Kesimpulannya, beda wiraswasta dan wirausaha adalah pada penciptaan nilai, fokus usaha, perbedaan pola pikir, lingkup usaha, keterampilan yang dimiliki, perencanaan usaha, dan juga pada kemampuan untuk menjalankan sebuah bisnis.