Apa bisa memiliki usaha kosmetik di kampung yang laris manis? Masih banyak persepsi orang bahwa penduduk kampung tidak terlalu membutuhkan kosmetik.
Padahal, kebutuhan kosmetik akan selalu ada bahkan di pinggiran desa sekalipun. Ditambah itu, berjualan di kampung memiliki potensi lebih, karena kurangnya pesaing seperti di kota.
Lantas, bagaimana cara membuka usaha kosmetik pada lokasi seperti perkampungan? Simak berbagai metodenya berikut:
1. Lakukan Riset Pasar Terlebih Dahulu
Sudah sepantasnya bila riset akan selalu diutamakan terlebih dahulu. Penggiat usaha harus mengenali seperti apa tipe kosmetik yang disukai wanita pada kampung tersebut.
Selain itu, pola belanja kosmetik juga perlu menjadi pertimbangan. Pada umumnya, kebanyakan wanita yang tinggal di kampung akan melihat harga barang terlebih dahulu.
Pemilik usaha sebaiknya mencari produk yang budget-friendly, namun tetap sesuai standar untuk menarik perhatian konsumen.
Selain harga, wanita juga mempertimbangkan merek pada kosmetik yang digunakan. Biasanya wanita di kampung mengenali merek melalui kabar atau media tertentu.
Pemilik usaha dapat mencari tahu dulu merk apa yang laris di kampung. Dengan mengetahui seperti apa produk yang diinginkan konsumen, maka usaha kosmetik di kampung setidaknya tetap lancar.
Jangan segan-segan untuk bertanya kepada sekitar, mengenai produk kosmetik yang biasanya disukai wanita.
2. Rencanakan Modal Awal dengan Tepat
Modal awal akan dibutuhkan dalam memulai usaha, tak terkecuali jualan kosmetik. Dalam menentukan modal awal usaha kosmetik kampung, maka pemilik usaha perlu menghitung pengeluaran yang tepat. Berbagai faktor yang diperhitungkan, misalnya:
Jumlah harga kosmetik yang dijual, mulai dari biaya setiap produk hingga pengiriman produk ke tempat usaha.
Biaya operasional saat menjalankan usaha kosmetik. Biayanya tergantung apakah penggiat usaha ingin membuka kios atau toko kecil.
Biaya pemasaran, jika penggiat usaha ingin melebarkan usaha ke kampung-kampung lainnya. Tentunya media periklanan yang digunakan harus dapat dijangkau penduduk kampung.
3. Kuasai Teknik Pemasaran Sesuai Target Pasar
Untuk dapat membuat target pasar mengetahui dan mengunjungi tempat usaha kosmetik di kampung, maka pemasaran harus dilakukan.
Namun berbeda dengan di kota, belum tentu semua kampung memiliki teknologi seperti smartphone. Meski demikian, kebanyakan desa sebenarnya memiliki TV.
Namun kembali lagi, pemasaran di TV cukup mahal, dan belum tentu bisa ditutupi dengan keuntungan dari usaha kosmetik.
Oleh karena itu, usaha dapat dipasarkan secara konvensional saja. Salah satu caranya yaitu dengan memasarkan secara mulut ke mulut.
Hal ini karena kebiasaan penduduk kampung adalah sosialisasi yang dapat merambah hingga ke kampung lain. Selain itu, penggiat usaha juga tidak membutuhkan biaya tambahan.
4. Hadirkan Packaging yang Menarik
Salah satu poin utama dalam memasarkan sebuah produk kosmetik, adalah bentuk kemasan yang menarik. Seperti itulah alasan mengapa adanya parcel yang dikemas dengan pernak-pernik.
Hal yang sama, juga dapat diterapkan pada kosmetik. Penggiat usaha dapat mengemas berbagai set produk kosmetik dalam satu paket, asalkan sesuai.
Misalnya untuk skincare, maka produk cream, serum, dan sebagainya dapat disatukan. Untuk yang make up, maka hanya mengemas produk make up.
5. Berikan Penawaran yang Menggiurkan
Seperti yang dijelaskan di atas, bahkan wanita di kampung kerap memilih produk yang lebih murah. Maka itu, penggiat usaha dapat memberikan penawaran yang sulit untuk ditolak.
Salah satunya seperti harga diskon jika membeli satu paket. Namun kembali lagi, jangan memberi penawaran produk kosmetik yang asal-asalan.
Penawaran harus diperhitungkan kembali, apakah masih dapat memberi keuntungan atau tidak. Strategi ini juga secara langsung sebagai bentuk pemasaran.
Bagi yang menjalankan usaha kosmetik di kampung, mungkin juga pernah dihampiri ibu-ibu yang suka menawar.
Terkadang, harga yang ditawarkan cukup banting dari yang ditetapkan. Untuk hal ini, pastikan untuk tetap mengambil keuntungan.
Begitulah kiat untuk membuka usaha kosmetik di kampung yang sukses dan laris. Sebelum membuka usaha, perhatikan dulu apa lumayan banyak wanita di kampung tersebut atau sedikit. Bagaimana, tertarik untuk membuka usaha tersebut?
0 Komentar