cara jualan follower


Bagaimana cara jualan follower media sosial dengan mudah? Kebutuhan media sosial seperti influencer di Instagram, tentunya akan membutuhkan banyak follower.

Hal ini bisa dimanfaatkan dengan menjual jasa follower untuk mereka. Namun untuk memulai jualan follower, penjual akan membutuhkan berbagai persiapan.

Persiapan dapat berupa pembuatan akun, promosi, hingga mendapat followers. Untuk informasi lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini:

1. Buat Akun yang Dikhususkan untuk Jualan Follower

Untuk tahap awal cara jualan follower, penjual akan perlu membuat akun yang dipakai untuk mengumpulkan follower. Anggap akun ini yang menjadi brand dari yang jualan follower.

Misalnya, beri nama akun dengan brand yang diinginkan. Untuk pemberian nama akun, sebaiknya gunakan nama yang mudah untuk diingat dan diketahui banyak orang.

Nama yang unik dan mudah diingat akan membuat banyak pengguna Instagram membicarakannya. Secara langsung, soal marketing sudah beres.

2. Ikuti Distributor Jualan Follower

Bagi yang masih pemula, disarankan untuk bergabung dengan distributor jasa jualan follower. Hal ini karena distributor sejatinya sudah berpengalaman.

Penjual pemula juga dapat diajarkan mengenai cara berjualan follower dan tips-tips lain. Apabila memang sudah berpengalaman, maka dapat menjalankan usaha secara pribadi.

Hal yang terpenting adalah penjual sudah tau seluk-beluk jualan follower di Instagram. Meski begitu, akan lebih baik jika penjual lebih banyak belajar.

3. Usahakan untuk Mendapat Banyak Followers

Sebagai jualan follower, pembeli tentu menginginkan jasa yang jumlah followersnya banyak. Karena jika jumlahnya sedikit, maka bayaran yang nantinya dibayar rasanya tidak setimpal. Sebagai jualan follower, mengedepankan kuantitas itu wajib.

Untuk dapat memperbanyak follower, penjual dapat menggunakan berbagai metode, mulai dari aplikasi di Store, hingga bantuan pihak ketiga. Selama membangun follower, usahakan jangan terlalu cepat, karena aka dicurigai oleh Instagram sebagai bot.

4. Sering Buat Post secara Alami

Cara jualan follower selanjutnya yaitu membuat akun follower tetap hidup. Artinya, dengan membuat post-post Instagram agar terlihat lebih natural dan bukan bot. Untuk macam-macam post-nya dapat menggunakan contoh-contoh berikut:

  • Post mengenai quote-quote yang bagus dengan caption yang menarik perhatian.

  • Foto-foto menarik seperti pemandangan atau tempat wisata yang dikunjungi.

  • Post mengenai jasa jualan follower yang dimiliki, namun jangan terlalu sering.

Mengapa harus membuat post-post seperti ini? Hal ini agar akun jualan follower tampak aktif, sehingga menarik pengunjung/pembeli. Post-post tersebut juga dapat menaikkan follower secara natural, dan reach yang lebih besar.

5. Cantumkan Testimoni Asli dari Pelanggan

Bagi pengunjung/pembeli yang baru, melihat testimoni merupakan cara mengecek jasa yang kredibel dan asli. Selain itu, testimoni atau ulasan dapat menilai apakah jasa tersebut bagus atau tidak.

Inilah mengapa banyak situs yang menambahkan ulasan. Untuk mencantumkan testimoni, disarankan untuk mendapatkannya melalui pelanggan secara asli.

Hindari membuat testimoni palsu, karena kalau ketahuan dapat merusak citra brand yang dibangun. Pastikan juga mencantumkan pemberi ulasannya.

6. Promosikan Akun

Cara jualan follower yang terakhir yaitu dengan mempromosikannya. Agar semakin banyak pengguna Instagram yang tau, maka akun sebaiknya dipromosikan secara besar.

Selama berada di media sosial, yang namanya promosi itu bisa dilakukan gratis. Namun kembali lagi, dalam mempromosikannya juga jangan terlalu berlebihan.

Promosi jualan akun follower harus dilakukan pada tempat yang lebih sesuai, dimana memang ada yang sedang membutuhkannya. Dalam mempromosikan, penjual dapat mencantumkan brand, harga tiap follower, dan metode pembayaran.

Berikan caption dan tag yang menarik, agar mudah dilirik oleh pembeli. Promosi juga dapat dibantu oleh pihak ketiga yang profesinya marketing.

Itu dia berbagai cara jualan follower yang mudah dan menguntungkan. Yang terpenting dari bisnis tersebut adalah bagaimana mempertahankan usaha agar tetap dapat dijalankan. Penjual harus mengetahui cara jualan yang tepat sasaran.