Bahagia itu melihat orang bahagia

masnasih.com - Berbagilah selama masih ada waktu berbagi, karena berbagi itu indah, berbagi itu dapat menumbuhkan ilmu baru, berbagi itu membuat hati merasa gembira. Mungkin jika dipikir berbagi ke orang lain sama artinya menambah pesaing baru, tetapi sadarlah bahwa orang yang belajar dari kita tak akan pernah lupa dengan jasa yang telah kita berikan.

Ini akan menjadi kenangan yang indah seumur hidupnya. Memang terkadang ada orang yang tidak mau mengakui bahwa dirinya belajar dari kita, namun dia tak akan pernah lupa hatinya sebenarnya mengakuinya, hanya saja dia butuh proses untuk mengakuinya.

Berbagi itu asik, satu kutipan dari ilmu yang kita ajarlan bagaikan angin segar yang di berikan kepada kita. Hati kita akan senang ketika ada orang belajar dan mau mengajarkan kepada orang lain. Mungkin kita tak akan mendapatkan kebahagiaan ini ketika ilmu yang kita sampaikan mengharuskan orang untuk membayar dimuka. Ketika orang tersebut menyampaikan ilmu kepada orang lain justru kita benci dengan orang tersebut, dan inilah yang membuat hati penuh dengan kegelisahan.

Ilmu umum itu untuk dikembangkan, bukan untuk ditiru. Meniru perilaku orang lain mungkin tidak bisa. Tetapi mengmbil esensi dan menerapkannya ke perilaku kita akan lebih mudah diterima. Mindset belajar adalah mengembangkan, bukan meniru. Kita tak mungkin bisa meniru apa saja yang pernah dilakukan oleh orang lain, kita hanya bisa mengambil intinya dan melakukan prosesnya sesuai dengan kemampuan kita sendiri. Dengan begitu hasilnya akan lebih maksimal.

Melakukan tindakan dengan keinginan diri sendiri adalah modal kesuksesan, memaksakan diri untuk menjadi orang lain justru mengganggu kesuksesan. Seorang mentor adalah mengarahkan, bukan memaksakan. Semua hasil adalah buah dari proses yang dilakukan, dan proses tak melulu harus sama, tetapi pada intinya sama.

Kesuksesan orang lain adalah kesuksesan kita juga. Semakin orang lain sukses, semakin sukses pula kita. Itulah keindahan rasa berbagi.