Innalillahiwainnailaihirojiun Tulisan Arab
masnasih.com - Setiap orang pasti akan mati. Tidak hanya orang tua saja, melaikan orang muda pun bisa saja mati kapan saja. Kita tak pernah tahu kapan kita akan kembali pada Allah subhanahu wa ta'ala. Kita juga gak tahu apakah kita akan mati pada usia muda ataupun usia tua. Yang jelas ada orang muda yang meninggal dan tak sedikit orang tua yang meninggal dunia. Semua orang pasti akan meninggalkan dunia ini dan akan mempertanggungjawabkan amal ibadahnya selama di dunia.

Tulisan Arab Innalillahiwainnailaihirojiun

Berikut penjelasan dan tulisan Arab yang akan saya sampaikan. 

Kalimat Istirja'

انالله وانااليه راجعون
Ucapan yang biasa diucapkan ketika ada orang yang meninggal dunia adalah innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kalimat istirja' ini untuk mengingatkan kita bahwa kita juga akan kembali pada Allah subhanahu wa ta'ala. Kita pasti akan menghadap Allah subhanahu wa ta'ala, akan mempertanggungjawabkan amal ibadah kita selama hidup di dunia. Maka, alangkah baiknya mulai sekarang kita memperbaiki diri menjadi lebih baik dan sadar akan segala kesalahan yang telah kita lakukan selama ini.

Siksa dan Nikmat Alam Barzah

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun mengingatkan kita pada liang lahat tempat kita menuju akhirat. Ketika kita meninggal dunia, maka pintu utama akhirat adalah kuburan ataupun pemakaman. Ketika kita sudah masuk ke kuburan, maka kita akan sendirian. Di dalam kuburan juga ada siksaan dan juga kenikmatan. Ketika kita selama hidup dunia selalu berbuat kebaikan, maka di dalam alam barzah kita akan mendapatkan kenikmatan. Akan tetapi, jika kita banyak melakukan kesalahan, maka kita justru akan disiksa di alam barzah nanti.

Mengumumkan Kematian Seorang Anak Adam

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun sesungguhnya kita akan kembali pada Allah subhanahu wa ta'ala. ketika ada orang yang meninggal maka kalimat istirja diucapkan ataupun diumumkan melalui masjid-masjid yang ada di desa. Adanya pengumuman tersebut bermaksud untuk mengingatkan kita semua bahwa ada saudara kita yang seiman se Islam telah meninggal dunia. Bagi sanak saudara diharapkan untuk melayat dan juga mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Dalam sebuah penutupan pengumuman, kita semua diminta untuk mendoakan orang yang telah meninggal dengan membaca surat al-fatihah.

Doa untuk Si Fulan 

Adanya surat al-fatihah ini tentunya untuk mendoakan saudara kita yang telah meninggal, agar mendapatkan kenikmatan saat-saat ketika sudah meninggal. Mendoakan orang yang telah meninggal mempermudah orang yang meninggal ruhnya kembali pada Allah. Dengan doa-doa yaitu surat Al Fatihah tersebut, juga merupakan kenikmatan bagi saudara kita yang sudah meninggal. Maka mendoakan orang yang sudah meninggal adalah ibadah. selain karena bacaan surat al-fatihah merupakan Alquran yang dibaca akan mendapatkan pahala juga kita mendapatkan pahala karena mendoakan kebaikan bagi saudara semuslim.

Memandikan Jenazah

Setelah diumumkan biasanya mayat akan dimandikan oleh keluarganya maupun orang-orang yang tahu dan paham tentang ilmu cara memandikan mayat. Jika yang memandikan orang lain, maka orang lain tersebut harus sama jenis kelaminnya dengan orang yang sudah meninggal. Jika yang meninggal adalah perempuan maka yang memandikan adalah keluarganya dan juga orang lain yang juga perempuan. dan jika yang meninggal adalah laki-laki maka yang memandikan adalah keluarganya dan juga orang yang paham dengan berjenis kelamin laki-laki.

Mengkafani Jenazah

Setelah mayat di mandikan, maka mayat dibungkus dengan kain kafan. Membungkus dengan kain kafan juga ada ilmunya tersendiri. Kita tidak bisa secara sembarangan membungkus mayat karena semua sudah ada dalam syariat. Maka perlu memahami ataupun mengerti tentang cara mengkafani orang yang sudah meninggal. Jika kita tidak paham dan tidak tahu maka kita bisa bertanya pada orang yang lebih tahu misalnya ustad ataupun Kyai ataupun orang yang sudah pernah mondok.

Tahlil di Masjid

Setelah mayat dikafani, maka dengan waktu yang sudah ditentukan mayat dibawa ke masjid untuk acara penghormatan terakhir dan juga salat jenazah. Acara yang pertama adalah tahlil bersama, yaitu membaca surat al-ikhlas, surat Al Falaq, surat an-nas, surat Al Fatihah, ayat kursi; dan juga bacaan tahlil seperti kalimat tasbih, kalimat lailahaillallah, sholawat, kalimat syahadat, dan lain sebagainya.

Sambutan Atas Nama Shohibul Musibah

Kemudian dilanjutkan dengan acara sambutan atas nama nama shohibul jenazah. Biasanya dalam sambutan adalah merupakan penghormatan yang terakhir dengan menampilkan ataupun bicarakan kebaikan-kebaikan si mayit agar para hadirin meneladani kebaikan dari si mayit. Kemudian sambutan ini juga sebagai sarana untuk meminta maaf kepada seluruh hadirin yang mungkin masih mempunyai masalah dengan si mayat. Baik itu masalah perasaan maupun masalah hutang piutang.

Sholat Jenazah

Dalam sambutan ini juga tak lupa diawali dan juga diakhiri dengan bacaan innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Lalu setelah sambutan maka acara selanjutnya adalah salat jenazah. salat jenazah dilakukan secara berjamaah dengan niat yang berbeda dari biasanya karena salat niat dari salat biasanya. Salat jenazah hanya dengan empat Takbir tanpa ada tanpa ada rukuk sujud tahiyat. salat jenazah adalah fardhu kifayah yaitu apabila sudah ada orang yang melakukannya maka semua ataupun orang lain telah gugur kewajibannya. Namun ketika tidak ada satu orang pun yang melakukannya maka semuanya mendapatkan dosa.

Kendaraan Beroda Manusia

Setelah salat jenazah maka Imam akan membacakan doa dan diikuti oleh jamaah. Dan setelah selesai salat jenazah dan juga berdoa mayat dibawa ke pemakaman diiringi bacaan lailahaillallah jenazah dibawa ke pemakaman untuk dikuburkan. Jenazah dibawa menggunakan kendaraan beroda manusia yaitu keranda.

Mengubur Jenazah

Ketika jenazah sudah sampai di lokasi pemakaman maka jenazah dikeluarkan dari keranda dan dimasukkan ke liang lahat dengan diiringi adzan dan iqomah. Lalu jenazah di YouTube menggunakan papan ataupun kayu ataupun bambu yang sudah dipotong-potong. Kemudian dikubur dengan tanah. Lalu di bacakan talqin yaitu menyampaikan kepada ahli kubur untuk tetap tenang dan ketika ditanya dijawab dengan jawaban yang benar.

Talqin dan Tahlil

Setelah pembacaan talqin maka dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama-sama dan diakhiri dengan berdoa. Setelah doa usai maka acara hormat jenazah sudah selesai. Para jamaah meninggalkan tempat kuburan. Dan ketika mereka sudah melangkah 3 langkah dari kuburan maka malaikat Munkar dan nakir akan datang kepada si mayat.

Semoga kita semua termasuk orang yang baik dan mendapatkan kenikmatan setelah kematian.

Baca Juga : Tulisan Arab Allahumma Sholli Wasallim Wabarik Alaih